Aku tak mau kau sesederhana itu

Posted by Bumi Kedua , Monday 4 April 2011 17:56

Sedemikiankah?

Seraya berkata aku dalam bulat malam dipagari sudut-sudut puisi
Sedemikiakah kau yang melirik sudut bola mata?
Meraba kata, mengelus dada
Jika memang harus mengikut arus, lantas kita berhenti dimana?
aku tak mau lah kau dibanting banting kesana kesini

Lalu kita mulai kebingungan kemudian berusaha saling menenangkan kemudian masuk selimut

Apa kau masih mau bertanya kemana kita akan pergi, jam berapa kita bangun, dan siapa yang harus mengantarnya kesekolah?
Atau soal buku resep masakan yang belum sempat ku beli, Lantas menenangkan hati dengan minum air putih saja?

Aku tak mau lah kau sesederhana itu

Aku sedang berlatih memanjat tebing dengan tali yg diikat di leher
Kalau aku jatuh, matilah aku tergantung di tebing itu

Kau tak perlu menangisiku