Apakah Dia Robot Kopi ?
Posted by Bumi Kedua , Wednesday, 26 January 2011 19:40
Kopi ini, tak tahu datangnya dari mana. Tiba-tiba saja sudah ada dalam kemasan.
Sepertinya mereka tahu percis kopi yang enak itu seperti apa.
Tak perlu menambahkan apa-apa. kau cukup menyeduhnya dengan air panas.
Ketahuilah mereka sangat bersemangat.
Mereka berterimakasih karena kau baru saja melahirkan mereka.
Mereka hidup satu demi satu menyatu.
Terbentuklah kepala. Kepala yang berisi elemen pengendali gerak.
Terbentuklah tangan. Tangan yang tahu kapan dia harus memukul mundur.
Terbentuklah dada. Dada yang siap menerima seberapa keras peluru.
Terbentuklah kaki. Kaki yang kokoh berlari kencang dan menghindar.
Sebelum kau menjalankan tugas. Aku ingin bertanya beberapa hal. Apakah kau Robot Kopi?
Jika iya, Seberapa banyak gula yang mereka butuhkan untuk segelas kopi?
Aku ingin sepertimu teman. Sudikah tuanmu menerima aku masuk dalam timmu?
Kalau aku belum pantas untuk itu, Beri aku waktu beberapa menit.
Aku akan menawarkan banyak bahan untuk tuan.
Aku punya sekarung timah pahit, tembaga dan baja unggul.
Semua aku dapat saat aku masih kuliah dulu.
Jika aku boleh berbagi, ini bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya.
2 tahun aku Berkelahi dengan Monster pemalas.
Aku juga pernah terjatuh dalam rentan waktu yang cukup lama.
Sampai pada akhirnya orang-orang menepuk pundakku.
Mereka mengucapkan selamat. “Kamu berhasil mengalahkannya”
Aku harus buru-buru.
Semoga nanti tuanmu bisa mempertimbangkannya.
Panggil aku jika aku dibutuhkan.
Aku tertarik dengan tugas ini.
Post a Comment